From Hobby To Money: Usaha Pet Store, Apa Saja Yang Harus Disiapkan?
Pandemi yang tak kunjung usai menyebabkan banyak perusahaan/instansi yang menerapkan sistem kerja work from home. Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah justru membuat suntuk, karena kita melakukan interaksi dengan rekan kerja kita melalui gadget saja. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat Anda sedang bekerja dari rumah. Salah satunya dengan memelihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing, ikan, sugar glider, dll. Tetapi, pernahkah Anda berpikir menjadikan hobi tersebut sebagai penghasil cuan? Jika Anda adalah seorang animal lovers yang mempunyai jiwa wirausaha, pastilah Anda akan melirik bisnis yang satu ini, pet store.
Pet store merupakan salah satu jenis bisnis retail yang justru semakin populer di era pandemi seperti ini. Anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, menjadikan orang-orang banyak yang membeli hewan peliharaan untuk sekadar hobi semata. Hal tersebut menjadikan para pemilik bisnis pet store mengalami peningkatan omset. Tidak berhenti di pembelian hewan peliharaan saja, bisnis pet store ini juga meraup keuntungan dari penjualan makanan hewan, pelayanan grooming, pelayanan dokter hewan, dll.
Cara paling sederhana dan murah untuk memulai bisnis di bidang produk hewan peliharaan adalah dengan mendirikan toko kecil yang menyediakan makanan, produk perawatan, dan aksesoris hewan peliharaan. Meskipun sederhana, Anda perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum Anda memulai bisnis pet store tersebut agar bisnis Anda terhindar dari kerugian.
1. Melakukan riset pasar
Jika di lingkungkungan sekitar Anda sudah terdapat pet store, Anda bisa melakukan survey ke pet store tersebut. Kemudian Anda bisa mencatat apa saja yang mereka jual dan apa yang tidak mereka jual. Jangan lupa cari tahu juga mengapa orang-orang mengunjungi mereka? Hal tersebut dilakukan sebagai acuan untuk mengembangkan bisnis Anda. Anda juga harus melakukan riset ke calon pembeli Anda. Hewan apa yang mereka sukai? Apa kriteria mereka untuk membeli makanan, aksesoris, dll? Berapa penghasilan mereka dan berapa banyak yang mereka habiskan untuk hewan peliharaan mereka? Data tersebut nantinya bisa digunakan untuk mentargetkan harga jual produk/jasa Anda.
2. Temukan peluang bisnis Anda
Setelah melakukan riset pasar, Anda sudah bisa melihat peluang bisnis Anda. Anda akan mulai menemukan titik terang terkait produk apa saja yang akan Anda jual, pelayanan apa saja yang akan Anda sediakan, bahkan mungkin konsep pet store Anda.
Untuk membedakan bisnis Anda dengan yang lainnya , Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menjalankan layanan atau pengalaman terkait hewan peliharaan dari toko Anda (selama Anda memiliki keahlian untuk melakukannya). Misalnya:
- Anda dapat membuka kelas tentang cara merawat hewan tertentu.
- Tawarkan sesi petting zoo atau bertemu binatang dengan hewan peliharaan di toko Anda untuk menarik perhatian anak-anak dan keluarga, sehingga mereka tertarik untuk berkunjung ke toko Anda.
- Tulis dan cetak brosur Anda sendiri tentang merawat hewan tertentu dan berikan kepada pelanggan.
- Atau Anda bisa membuat makanan atau camilan hewan peliharaan buatan sendiri untuk dijual, dan akan menambahkan eksklusisif pada toko Anda.
3. Memilih Lokasi
Pemilihan lokasi pet store Anda juga harus dipertimbangkan. Luas tempat harus diperhatikan jika Anda menyediakan penjualan hewan peliharaan. Kandang, tangki, dan kandang yang berisi hewan harus diberi jarak setidaknya satu meter, apakah ada cukup ruang untuk hewan yang Anda jual, ditambah semua produk yang Anda jual? Pilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh pembeli. Selain itu perhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, apakah bebas banjir atau tidak, karena dapat membahayakan keselamatan hewan-hewan yang Anda jual. Jangan lupa untuk mengajukan permohonan rekomendasi surat izin gangguan (HO) ke dinas perizinan kota tempat toko Anda berdiri.
4. Mencari supplier terbaik
Anda pastinya tidak ingin menjual produk yang memiliki kualitas yang buruk agar pembeli Anda merasa puas dengan toko Anda dan bisa menjadi pelanggan tetap toko Anda. Untuk mewujudkan hal itu, Anda harus pintar-pintar mencari pemasok yang berkualitas dan tentunya dengan harga beli yang terjangkau. Jika pet store Anda menyediakan hewan peliharaan, pastikan Anda membeli hewan tersebut secara legal, selain agar terhindar dari pelanggaran hukum, hal tersebut juga untuk mendapatkan hewan dalam kondisi yang sehat dan baik-baik saja.
5. Mengelola manajemen bisnis
Meskipun Anda ingin membuka pet store yang sederhana, manajemen bisnis harus tetap diatur. Mulai dari jam operasional toko, jadwal pembersihan toko, jenis pelayanan, kerja sama dengan dokter hewan, dll. Selain itu manajemen keuangan dan manajemen produk juga harus diatur dari awal. Hal tersebut untuk memudahkan dalam pengelolaan bisnis, dapat dengan mudah mengecek stok barang, juga mengetahui laba rugi bisnis Anda.
Untungnya sekarang ini kita hidup di era digital. Semua kegiatan bisa dilakukan dengan sangat mudah. Termasuk pengelolaan manajemen bisnis pun sekarang sudah mulai beralih ke digital. Dengan menggunakan Provey Store, Anda bisa memantau kondisi keuangan, manajemen produk, hingga manajemen pelanggan secara real time, dari mana saja dan kapan saja. Anda juga tidak perlu repot melakukan rekap manual setiap bulan, karena Provey Store juga menyediakan fitur backoffice yang mencatat semua transaksi bisnis Anda.