4 Tips Membuat Feed Instagram untuk Bisnis, Bantu Angkat Engagement Konsumen

Instagram merupakan salah satu platform media sosial ternama saat ini. Dengan deretan fitur menarik seperti Instagram Story dan Instagram Reels-nya, tak heran jika social media yang telah diakuisisi oleh Facebook tersebut sudah mengantongi jutaan pengguna. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan pada platform berbagi momen dalam bentuk foto dan video ini, salah satunya membuat feed Instagram untuk bisnis.
Langkah tersebut bisa dijalankan karena Instagram sendiri dianggap sebagai salah satu platform yang ampuh untuk memasarkan produk pada berbagai sektor bisnis. Melalui platform tersebut, mendapatkan engagement dari calon pelanggan juga dipercaya lebih tepat sasaran apabila diimbangi dengan konten yang menarik, terutama pada feed Instagram.
Bangun Identitas Bisnis melalui Feed Instagram

Tips membuat feed Instagram untuk bisnis pertama yang harus diterapkan adalah membangun identitas dari bisnis tersebut. Identitas di sini adalah deretan pesan yang ingin dibawa oleh pebisnis dan cara yang ditempuh dalam membawakan pesan tersebut untuk konsumen.
Apabila pebisnis sudah menemukan identitas yang ingin ditampilkan, trik mengelola feed Instagram di masa depan akan menjadi jauh lebih mudah. Apabila karakteristiknya dipertahankan, lakukan deretan tips untuk feed dalam Instagram di bawah.
Pilih Tema Feed Sesuai Identitas

Tips membuat feed Instagram untuk bisnis selanjutnya adalah dengan memilih tema yang disesuaikan dengan identitas yang ingin dibangun. Tema inilah yang nantinya akan menjadi showcase dari bisnis dan dilihat oleh para calon konsumen di dunia maya.
Tema feed Instagram yang dipilih oleh pebisnis juga beragam. Gunakan tema minimalis apabila ingin branding-nya memberikan impresi sederhana namun penuh estetika tanpa kombinasi warna yang mentereng. Selain itu, ada pula tema color coordinate bila feed ingin tampak lebih fresh dengan kombinasi warna tertentu pada kontennya.
Apapun tema feed-nya, usahakan jangan sampai melenceng dari identitas bisnis yang ingin dibangun. Dengan begini, nantinya netizen akan lebih mudah untuk mengenali brand bisnis tersebut dan sekaligus menaikkan engagement bila dipasarkan dengan baik.
Unggah Konten Secara Berkala

Setelah memilih tema feed, tips membuat feed Instagram untuk bisnis berikutnya adalah mengunggah konten secara berkala. Langkah ini perlu dilakukan demi menjaga tatanan dari feed halaman Instagram pada bisnis yang sedang dikelola saat ini.
Supaya konten berupa foto maupun video dapat di-upload secara teratur, ada banyak sekali aplikasi yang bisa dipilih. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah Hootsuite dan SproutSocial dengan fitur content scheduling yang mumpuni dengan akses melalui desktop maupun websiteterpadu.
Melalui penggunaan aplikasi penjadwalan konten Instagram tersebut, pebisnis dapat dengan mudah menyusun jadwal unggah konten pada waktu-waktu tertentu. Kehadirannya juga dapat membantu menghindari konten random yang berpotensi merusak feed Instagram. Cocok sekali untuk membuat feed tampak organized dan enak dilihat oleh calon konsumen.
Perhatikan Ukuran Konten yang Diunggah

Tips membuat feed Instagram terakhir yang tidak kalah penting adalah memperhatikan ukuran konten yang akan diunggah. Trik ini perlu diperhatikan untuk berbagai konten, baik berupa foto maupun video terkait.
Dalam Instagram sendiri, rasio yang direkomendasikan adalah 1:1 dengan resolusi 1080 x 1080 pixel. Dengan penggunaan rasio dan resolusi seperti ini, tak heran jika sebagian besar pengguna Instagram cenderung mengunggah konten berbentuk square. Bila konten yang diunggah telah sesuai dengan rekomendasi tersebut dan ditata sesuai identitas yang ingin dibangun, pengaruhnya pada engagement juga akan berbanding lurus pada bisnis terkait.
Deretan tips membuat feed Instagram untuk bisnis di atas bisa mulai dicoba, terutama bila ingin mendapatkan konsumen yang lebih tepat sasaran. Imbangi pula dengan konten yang menarik supaya calon konsumen menjadi penasaran dengan produk yang ditawarkan dalam bisnis tersebut.
Jika sedang bingung untuk mengelola bisnis, mulai saja dengan menggunakan aplikasi Point-of-Sales (POS) Provey. Banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini, seperti laporan keuangan, manajemen karyawan, sampai fitur feedback berupa review dari pelanggan yang berguna untuk evaluasi bisnis. Ingin mencobanya? Kunjungi langsung website Provey untuk info lebih lengkapnya.